Wednesday, May 18, 2011
Roy Pontoh, Martir Kecil Berjiwa Besar
Tuesday, May 3, 2011
Heart Covenant
Lalu seorang ahli Taurat, yang mendengar Yesus dan orang-orang Saduki bersoal jawab dan tahu, bahwa Yesus memberi jawab yang tepat kepada orang-orang itu, datang kepada-Nya dan bertanya: "Hukum manakah yang paling utama?" Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini." Lalu kata ahli Taurat itu kepada Yesus: "Tepat sekali, Guru, benar kata-Mu itu, bahwa Dia esa, dan bahwa tidak ada yang lain kecuali Dia. Memang mengasihi Dia dengan segenap hati dan dengan segenap pengertian dan dengan segenap kekuatan, dan juga mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri adalah jauh lebih utama dari pada semua korban bakaran dan korban sembelihan." Yesus melihat, bagaimana bijaksananya jawab orang itu, dan Ia berkata kepadanya: "Engkau tidak jauh dari Kerajaan Allah!" Dan seorang pun tidak berani lagi menanyakan sesuatu kepada Yesus. Markus 12:28-34
Banyak orang bilang “semua agama sama” itu benar. Tapi Christianity is not a religion but a relation. (Kekristenan bukan sebuah agama tapi sebuah hubungan). Hukum Taurat mengatur smua aspek kehidupan Israel, dari mulai tata cara ibadah, reward & punishment system, sampai ke ranah social. Itu kenapa ahli taurat di sini bertanya “hukum yang terutama”. Dan dikatakan bahwa ketaan lebih benting dari korban. Hukum terutama bukann hanya tentang ketaatan, tapi lebih dalam dari itu. Tuhan menghendaki heart connection, bukan hanya ketaatan tapi jauh dari Tuhan. Jika kita taat, tapi di dalam hati masih memberontak, itu bukan yang Tuhan cari,
Sesungguhnya, akan datang waktunya, demikianlah firman TUHAN, Aku akan mengadakan perjanjian baru dengan kaum Israel dan kaum Yehuda, bukan seperti perjanjian yang telah Kuadakan dengan nenek moyang mereka pada waktu Aku memegang tangan mereka untuk membawa mereka keluar dari tanah Mesir; perjanjian-Ku itu telah mereka ingkari, meskipun Aku menjadi tuan yang berkuasa atas mereka, demikianlah firman TUHAN. Tetapi beginilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu, demikianlah firman TUHAN: Aku akan menaruh Taurat-Ku dalam batin mereka dan menuliskannya dalam hati mereka; maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku. Yeremia 31:31-34
Perjanjian lama adalah Law Based relationship. Padahal God is after Relatioship. Itu kenapa Dia ciptakan Eden. Untuk berhubungan dengan manusia. Itu juga kenapa Dia ciptakan pohon pengetahuan baiuk dan buruk untuk memberikan kita kebebasan. Jika kita tidak bisa memilih untuk tidak mengasihi Tuhan, maka cinta kita bukanlah sebuah cinta,
Tuhan menempatkan jutaan pohon di Eden, sebenarnya Dia memberKikan banyak kebebasan pada manusia Kejadian 3 di mana iblis mulai mengoda Hawa. Hawa menerima perintah Tuhan via Adam (second hand). Hawa tidak mendengar langsung. Ga punya hubungan dengan Tuhan. Jika kita tidak punya hatiNya Tuhan kita tidak punya kemampuan untuk mentaati Tuhan.
tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati." Kejadian 2:17
tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati.." Kejadian 3:3
Agama = menambah sesuatu pada hukum Tuhan
Tuhan= Jangan makan
Hawa= Jangan Makan + jangan raba
Aku hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu jalan yang harus kautempuh; Aku hendak memberi nasihat, mata-Ku tertuju kepadamu. Janganlah seperti kuda atau bagal yang tidak berakal, yang kegarangannya harus dikendalikan dengan tali les dan kekang, kalau tidak, ia tidak akan mendekati engkau. Mazmur 32:8-9
Tuhan ga mau mengendalikan kita seperti kuda. Kuda tidak mengerti hati Tuhan.
Waktu Israel bertemu Tuhan, ada kabut, awan gelap, gempa, mereka begitu ketakutan, sehingga mereka meminta Musa untuk bertemu Tuhan di gunung Sinai sendiri saja. Mereka mengatakan apapun perintah Tuhan akan mereka taati. Mereka bukan ingin mengenal hati dan jalanNya. Seperti kuda/begal. Dalam bahasa bebas mungkin mereka ngomong seperti ini: I don’t care what do YOU think & Your Face, just give us Your law. Padahal hukum mewakili hati Tuhan.
Hukum seharusnya:
- Mendekatkan kepada Tuhan
- Membawa kesucian
- Membuat kita perlu kemurahan Tuhan
Israel memilih berinteraksi dengan hukum bukan dengan Tuhan.
Nah, agar hukum dapat ditaati, harus ada konsekwensinya. Agar kita taat peraturan lalulintas, maka diberlakukanlah tilang bagi yang melangar. Kemudian Tuhan memberikan berbagai korban pengapus dosa agar DIa bisa berdamai dengan umatNya. Hal ini di lakukan bukan karena DIa Tuhan yang suka barbekyu, tapi semata-mata ingin berhubungan dengan umatNya.
Tuhan ingin berhubungan dengan hati bukan dengan perintah atau hukum.
Waktu anak saya berumur 18 bulan, ia memukul ibunya dengan keras, saya kemudian menjadi marah, saya kemudian dengar keras berkata kepada anak saya “ kamu ga boleh pukul orang, apalagi ibumu sendiri” . dan saya kemudian memukul dia. Tidak kah kemudian anak saya berfikir bahwa ini agak ironis? Ia dipukul supaya ia tidak memukul orang lagi?
Suatu kali ada seorang gadis di gereja kami mengalami 3x kecelakaan mobil dalam sebulan. Saat kecelakaan pertama saya bertanya padanya, gimana doa kamu? Udah berdoa belum sebelum pergi? Doa itu penting loh supaya kamu mendapatkan perlindungan Tuhan. Ia menjawab sudah kok, dan slalu berdoa sebelum kemana-mana. Kecelakaan yang kedua saya bertanya padanya “ bagaimana saat teduh? Apakah kamu rajin baca Alkitab? Ia kemudian menjawab, rajin kok, setiap hari baca. Waktu pulang dari rumah sakit kecelakaan yang ke 3, saya menemani dia, dan dia mengemudi begitu buruk sekali, sehingga saat itu saya merasa begitu dekat dengan surga.
Saat terjadi sesuatu kita langsung berfikir Tuhan menghukum kita. God dealing with people with that way.
Look into MY eyes, see MY Heart, I want to guide you, itulah yang sebenarnya Tuhan mau.
Saat Yesus naik ke surga, ia tidak menjanjikan untuk mengirimkan kita hakim, penegak hukum, tapi seorang penolong, konselor, yaitu Roh Kudus.
--
PS Jonathan Chow, Jakarta for Jesus, Central Park Ballroom, 27 April 2011
Transformation Formula
Cindy Jacobs dalam bukunya Reformation Manifesto menuliskan bahwa Kebangunan rohani tidaklah cucukp dan efeknya hanya sebentar. Kita bisa ingat revival di wales, John Wesley hanya berlangsung singkat bahkan kebangunan di Azusa Street lebih singkat lagi. Biar saya jelaskan mengapa ini terjadi : setelah KKR , jemaat bertambah, buku & CD Rohani Laris, mukzizat terjadi, jemaat bersemangat, lama-lama terbiasa, kemudian terkotakan, yang terjadi di hari minggu tidak terjadi di hari senin s/d sabtu. Di Taiwan saat ini artis masuk Kristen sedang menjadi tren, Koran-koran terus memburu artis siapa yang hari ini masuk Kristen. Ga masuk Kristen di anggap tidak gaul. Namun hal-hal duniawi tidak berubah.
Ada 5 langkah yang di perlukan agar suatu bangsa bisa berubah.
Harus ada pertobatan, sama seperti yang Paulus alami di Damaskus.
2. 2. Pemuridan
Tahap selanjutnya adalah pengubahkan bukan hanya jiwa, hati, tubuh tapi juga akal-pikiran.
3. 3. Revolusi
Selanjutnya aka nada sekelompok orang ditengah bangsa merubah kondisi sosial
4. 4. Reformasi
Memperbaiki /membetulkan yang rusak menjadi divine purpose. Dalam Matius 11:12 di katakan bahwa
Kerajaan Sorga diserong dan orang yang menyerongnya mencoba menguasainya.
Ini bisa di lakukan melalui doa, seperti yang Abraham lakukan yaitu membangun mezbah doa. Kita perlu membawa mezbah doa dimana kita ada, di sekolah, rumah, kantor dll
5. 5. Transformasi
Dimana berkat mengalir dari orang ke orang lain tanpa ada hambatan, bumi seperti di surge itulah tanda transformasi terjadi. Di mana kita ada, isi hati Tuhan terjadi Nyata seperti yang dilakukan Raja Yosia pada usianya yang baru 26 tahun melakukan transformasi pada kerajaannya.
--
ps Ewen Chow, Jakarta For Jesus, Central Park Ballroom, 27 April 2011
Monday, May 2, 2011
Talenta
"Sebab hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang yang mau bepergian ke luar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka.
25:15 Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia berangkat…… Matius 25:14-30
1 Talent = 3000 syikal, 1 syikal= upah 2 hari pekerja. So 1 talent = gaji 6000 hari pekerja atau 16,5 tahun. Yang dalam bahasa sederhana artinya 1 talenta itu baaanyaaaak banget. Setiap kita Tuhan percayakan talenta/skill yang tujuannya untuk pelayanan. So hari ini ambil kertas dan pulpen, mulai pikirkan talenta apa yang sudah Tuhan percayakan padamu.
Jangan hanya punya dengan sedikit talenta, minta talenta lebih banyak lagi.
i have no special talents. I am only passionately curious. Albert Einstein
ada 2 pilihan mengenai Talenta kita: 1. Digunakan , dan menghasilkan berlipat ganda
2. diam . bisa karena malas atau ketakutan (Mat 25:25). Ketakutan bisa karena takut di tertawakan, ketidakpastian, atau takut gagal.
Adalah lebih penting action daripada pengurapan.
Jack Welch adalah CEO termuda dari GE yang membuatnya menjadi perusahaan paling berharga dan paling besar di dunia. mengatakan
My main job was developing talent. I was a gardener providing water and other nourishment to our top 750 people. Of course, I had to pull out some weeds too.
Di sini Jack Welch dengar jujur mengatakan bahwa sukses yang GE alami itu karena ia mampu mengembangkan talenta-talenta para pekerjanya.
More talent= more impact
Di sisi Lain ada John Lennon, seseorang yang menggunakan talentanya diluar Tuhan. vokalis the Beatles ini pada tahun 1966 mengatakan
"Christianity will end, it will disappear. I do not have to argue about that. I am certain. Jesus was ok, but his subjects were too simple, today we are more famous than Him"
Hasilnya sudah kita ketahui hari ini, banyak anak muda tidak mengenal siapa itu John Lennon tapi Kekristenan tetap menjadi agama nomor 1 di dunia.
---
ps Ian Liao, Jakarta For Jesus, Central Park Ballroom 26 april 2011