Friday, April 29, 2011
Shall not Happen Again
Rahasia Impartasi
Setiap orang percaya harus sadar bahwa kita punya Roh Tuhan, yang artinya Kuasa Tuhan dan Kehidupan Tuhan. So every aspect dalah hidup kita seharusnya it’s not about us but its bout HIM.
Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia. 2 Tawarikh 16:9
Tuhan sebenarnya lebih ingin memakai kita daripada kita yang minta Tuhan memakai kita. So dalam doa-doa kita, kita janga meminta kuasa, tapi minta kerendahan hati. Berpuasalah agar ketika Tuhan memakai kita, kita tidak mencuri kemuliaanNYa.
Lalu kekuasaan TUHAN meliputi aku dan Ia membawa aku ke luar dengan perantaraan Roh-Nya dan menempatkan aku di tengah-tengah lembah, dan lembah ini penuh dengan tulang-tulang. Ia membawa aku melihat tulang-tulang itu berkeliling-keliling dan sungguh, amat banyak bertaburan di lembah itu; lihat, tulang-tulang itu amat kering. Yehezkiel 32:1-2
Saudara, kita saat ini kita merasakan atmosfir kekeringan rohani, kita jangan menghakimi generasi sebelum kita, dengan mengatakan mereka tidak sungguh-sungguh dalam Tuhan atau kurang mendidik kita. Stop doing that. Sama seperti jika kita melihat seseorang kurang berapi-api, jangan hakimi mereka, bagikan apimu.
Impartasi adalah sesuatu yang menular, sama seperti ragi yang mengkhamirkan satu adonan.
Dari ayat ini di katakana Tuhan membentu sesuatu yang baru, bukan membangkitkan tentara yang lama, tapi membetntuk tentara yang baru, dari tulang yang sama muncul 2 manusia yang berbeda
Daging berbicara pembentukan karakter. Pembentukan daging rohani yang harus semakin besar dalam hidup kita
Kulit berbicara style atau gaya dalam pelayanan kita yang berbeda-beda namun melayani 1 tujuan, 1 misi, 1Tuhan yang sama.
--
ps Philip Mantofa, Jakarta For Jesus, Centrak Park Ballroom 26 April 2011
Kekuatan Supranatural
tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah. Yesaya 40 :31
Kami berdoa, bernyanyi menyembah di kamar papi kami di RS di GuangZhou, meminta kesembuhan setiap hari, sampai-sampai tetangga kamar sebelah mendengar, dan minta ikut untuk berdoa, menyembah Tuhan, di situ mukzizat Tuhan terjadi, ada seorang pasien yang di diagnosa dokter di RS hidupnya tingga beberapa hari lagi (diagnose dokter di sini biasanya akurat banget) namun seminggu kemudian dinyatakan sembuh dan bisa pulang ke Surabaya. Dan kemudian persekutuan doa malam itu semakin besar sehingga di pindah ke aula di RS, kami (bersama Yerri) bergantian main music-kotbah setiap malam, melayani pasien-pasien di RS itu, kami juga menjalankan ibadah di taman RS, sehingga bagi yang ga bisa bangun dari kasurnya bisa ikut menyembah Tuhan melalui jendela. Saat itu seharusnya kami-lah yang di layani. Papa kami sedang sakit parah, tapi Tuhan minta kami melayani orang lain. Di situ saya mulai sadar, kekuatan dari Tuhan muncul ketika kita melayani, memberi dan mengasihi orang lain.
Tidak sampai disana, kami juga mulai melayani ke kampus-kampus (walau main petak-umpet dengan kepolisian), mengadakan KKR bagi para TKI di sana. Dan kami menyaksikan pekerjaan Tuhan yang luar biasa.
Laut mati adalah laut dengan kadar garam yang tinggi sekali, sehingga tidak ada kehidupan di sana. Knapa bisa demikian? Karena laut itu buntu, ia menerima air , tapi tidak menyuplainya lagi. Menerima tapi tidak memberikan.
Saat kita makan mangga, kalau kita makan beserta bijinya, dapat dipastikan kita akan keselek. Kita boleh makan buahnya, bijinya kita harus tanam agar bisa tumbuh mangga-mangga lain agar banyak orang bisa menikmati buahnya. Sama seperti say kita bernafas, anda boleh coba, anda tarik nafas, tapi tidak membuangnya lagi, apa yang anda rasakan.
Kita harus memberi untuk kita mendapatkan kekuatan ilahi. Sudahkah anda memberi, mengasihi, melayani? Termasuk pada para pimpinan rohani kita? Mereka juga perlu di layani loh, di cukupi kebutuhan hidupnya. Asalh kata honor (menghormati), adalah honorium. So, menghormati juga memerlukan tindakan nyata.
So next time kita perlu kekuatan yang dari Tuhan, untuk menghadapi masalah dan beban hidup kita harus berdoa dan juga mulai melayani, memberi dan mengasihi orang lain.
---
Sermon Benny Pattinasarany di VIP Service, Wisma &^ SLipi, 17 April 2011
Korban yang sesungguhnya
Sering kali kita berfikir jika bicara korban/persembahan, kita merasa sudah memberikan kolekte tiap minggu sudah cukup, perpuluhan tiap bulan sudah cukup, ke gereja tiap minggu, saat teduh tiap hari sudah cukup, well, sayangnya itu belum cukup.
Mengasihi Tuhan dengan sepenuhnya berarti kita menundukan pemikiran, kehendak, kemauan kita, setiap aspek dalam kehidupan kita bagi Tuhan, dan hanya bagi Dia, sehingga tidak ada ruang sedikitpun yang tersisa bagi diri kita sendiri atau yang lain.
Saat Tuhan menyuruh Abraham untuk mempersembahkan Ishak, anaknya satu-satunya, saya pecaya bahwa Tuhan sebenarnya ingin Ishak mati. Ya DIA ingin Ishak mati di hatinya Abraham, sehingga tidak ada hal lain di hati Abraham selain Tuhan.
Di Israel semua warga Negara adalah tentara dengan tugas, pangkat dan memiliki nomor pengenal tertentu (hanya orang tersebut yang tahu). Sekali setahun selama dua minggu mereka harus kembali latihan untuk menjaga kondisi fisik mereka. Sehari-hari mereka adalah warga sipil, mereka mungkin dokter, supir, pedagang dan lainnya. Namun Jika Negara dalam kondisi perang (di Israel kadang terjadi bom, penembakan yang bersifak local, hal ini tidak termasuk) yang mengancam keselamatan Negara mereka , maka negara kemudian akan mengumumkan melalui internet, Koran, radio dan lainnya bahwa tentara dengar nomor tertentu harus berada di suatu tempat pada waktu yang di tentukan. Maka mereka akan siap sedia. Sama seperti itu, kita di dunia ini hanya sedang “berpura-pura” , ada yang menjadi pengusaha, pekerja, pelajar dan lainnya, namun sesungguhnya kita adalah tentara Tuhan yang tunduk 100% terhadap otoritasNya.
Kita harus sadar, bahwa diatas mezbah korban bakaran kita, kita sendirilah yang harus naik, bukan orang lain, bukan teman, keluarga , atau bahkan pendeta kita. Kita sendiri yang harus naik ke mezbah itu untuk mempersembahkan diri kita bagi Tuhan.
Saat ini di surga, saya yakin Tuhan berkata pada setiap kita : “ Will you give me your heart, mind, body, soul ? will you give me your everything ?
----
sermon Ps Andreas Nawawi di MDC Jakarta, 10 April 2011
Friday, April 22, 2011
Furious Love - FT Jumat Agung 2011
selamat pagi adik-adik,
ada yang tau ini hari apa? Jum'at? kok Jum'at ada di Gereja ? bukannya harusnya ke sekolah? iya betul hari ini Jum'at Agung.
karena kakak tau kalian adalah anak yang rajin sekolah minggu dan baca Alkitab, jadi kalian pasti paham betul kisah penyaliban Kristus, kakak ga akan ceritakan itu lagi. tapi kakak akan membahas kisah Jum'at agung, 12 jam yang terjadi mulai dari taman Getsmani sampai Golgota dari sudut medis, ilmu kesehatan dan kedokteran sesuai bidang kakak seorang apoteker, farmasi, jadi sedikit banyak paham tentang kesehatan.
1. Keringat Darah
Friday, April 1, 2011
Rahasia Hidup Berkelimpahan
- 1 Petrus 5 : 7 (TB)
Let HIM have all your worries and cares, for HE is always thinking about you and watching everything that concern you. 1 Peter 5 :7 (The Living Bible)
saya terkadang merasa sedih jika ada orang yang hidup dalam kekurangan, padahal Tuhan sendiri telah berjanji untuk memelihara kita, mencukupkan kita. saya ingin membagikan bagian firman Tuhan dimana saya telah hidup bertahun-tahun di dalamnya dan menikmati hidup dalam berkat.
ada 4 kunci untuk memiliki rahasia hidup berkelimpahan
1. mempercayai pewahyuan Tuhan
tidak ada apapun yang kita butuhkan tidak di kirim dari surga. smuanya telah ada di bumi ini.Apapun yang Tuhan Yesus perlukan di bumi ini selama pelayananNya, seperti 5 roti dan 2 ikan, keledai muda untuk masuk ke Jerusalem telah di sediakan. begitu juga dengan kita. tidak ada korupsi di surga. segala apapun yang kita butuhkan sudah Tuhan sediakan di bumi saat ini.
Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.
Filipi 4:19
2. smuanya dapat di akses melalui benih.
kita mendapatkan apa yang kita tabur. jika kita ingin menikmati berkat maka kita pula harus mulai menabur berkat. mintalah pada Tuhan yang empunya benih, dan Ia akan membrikan benih hanya pada penabur. jika kita pelajari firman Tuhan, maka kita akan menemukan banyak paradoks, contoh dalam Matius 13:12 tertulis
Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan; tetapi siapa yang tidak mempunyai, apa pun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya.
saat pertama kali membaca ini saya berfikir kok sepertinya Tuhan kejam amat, tapi lambat laun Tuhan membuka pikiran saya dan melihat kebenaran ini. contoh jika anda memiliki uang di bawah 5juta rupiah, jika anda simpan di bank maka lambat laun uang anda akan berkurang sampai habis terkena biaya administrasi yg lebih besar dari bunga, sebaliknya jika anda memiliki uang lebih dari 5juta rupiah maka uang kita akan bertambah. jika kita hanya memiliki uang di bawah 10 juta rupiah, maka bunga yang kita dapatkan paling sekitar 4%, sebaliknya jika kita punya uang 1 miliar, kita bisa mendapatkan bunga hingga 7-8%. jadi benarlah firman Tuhan di atas, yang mempunyai akan diberi, yang tidak mempunyai akan di ambil.
demikian pula saya percaya Firman Tuhan pada Lukas 6:38
Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu."
jadi untuk menikmati hidup berkelimpahan, selain kita harus mempercayai janji Tuhan, kita juga harus mulai memberi, menanam benih. saya punya om sebut saja namanya om Y, selama hidupnya om Y tidak pernah memberikan perpuluhan dengan alasan nanti uangnya bisa saja disalah gunakan oleh pendeta, padahal adalah tugas kita untuk memberikan perpuluhan seperti yg tertulis dalam Maleakhi 3:10
Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.
mengenai nanti digunakan untuk apa bagaimana oleh pendeta itu, bagian kita adalah memberikan nya. nah, om Y ini sudah berkeluarga belasan tahun, namun masih ngontrak hingga detik ini, sementara saya baru bekerja selama 5 tahun tapi tuhan sudah mempercayakan berkat sebuah rumah yang saya beli secara tunai.
William Colgate, pemiliki dari pabrik pasta gigi terkenal Colgate adalah orang yang membangun bisnis dari nol, namun selalu setia memberikan perpuluhan, dan tidak stop sampai di 10%, ia terus menaikannya hingga 90%, namun yg fantastis adalah, ia bertambah kaya. sehingga benar lah Amsal 11:24
Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan.
terkadang saat Tuhan memberikan berkat berlebih pada kita kita langsung berfikir bahwa itu adalah milik kita yang bisa kita gunakan secara bebas, kita langsung ke mall, beli ini dan itu, padahal bisa saja itu adalah benih yang Tuhan mamu kita untuk memberi lebih banyak.
jika hari ini kita hidup dalam kekurangan mulailah instrospeksi, bagaimana kita mengelola benih yangharusnya kita tabur, sudah kah kita tabur?
3. tabur lah benih ketaatan.
selain kita perlu menabur benih berkat, kita juga perlu menanam benih ketaatan. kita perlu taat 100% kepada Tuhan dalam segala hal agar kita bisa menikmati hidup yang berkelimpahan. gereja kami biasa mengadakan perayaan benih awal tahun, pada akhir januari 2009 Tuhan secara spesifik meminta saya untuk menabur sejumlah uang yang jumlahnya cukup banyak, saya kemudian taat, dan puji Tuhan, dalam waktu 2-3minggu setelahnya, Tuhan memberkati saya dan saya memiliki cukup uang untuk DP mobil yang sudah lama saya idam-idamkan.
dalam 1 Raja-Raja 17:9-16 di ceritakan kisah tentang janda di Sarfat di mana Elia meminta dibuatkan roti dari tepung dan minyak terakhir yang janda itu punya, janda itu taat, dan mukzizat terjadi, tepung dan minyak janda tersebut tidak berkurang sampai Tuhan menurunkan Hujan
4. benih memerlukan nutrisi yaitu iman.
dalam 2 Raja 4:1-8 adalah contoh dimana iman dapat bekerja melipatgandakan berkat yang Tuhan sediakan bagi kita. iman kita menentukan bagian kita dalam kerajaan surga.
saya percaya jika kita mempraktekan kebenaran Firman Tuhan ini maka kita tidak akan lagi mengalami kekurangan tapi sebaliknya hidup dalam Kelimpahan yang Tuhan sudah sediakan. selamat menikmati hidup yang berkelimpahan.