Google

Friday, October 17, 2008

paradoks kehidupan

Matius 13:12 Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan; tetapi siapa yang tidak mempunyai, apa pun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya.

saat saya baca ayat itu pertama kali, saya berfikir kok sptnya Tuhan tidak adil ya? yang sudah punya di beri yang tidak punya di ambil?

kemudian saat saya bertambah dewasa, saya menyadari. coba perhatikan bersama-sama.

1. orang katakan karyawan dengan penghasilan 1-5jt perbulan masuk ke bank, dan uang itu dipakai kebutuhan sehari2. maka jelaslah uangnya akan semakin berkurang, karena biaya admisitrasi akan lebih tinggi dari bunga.
SEBALIKNYA
orang dengan pendapatan dan uang mengendap lebih dari 5 jt, hingga 100 jt dan tak terhingga, Uangnya akan semakin banyak coz bunga akan lebih tinggi dari biaya administrasi. apalagi jika di pakai deposito.

jadi yang kaya tambah kaya, yang miskin tambah miskin.

2. saat hari raya, kebanyakan orang akan memberikan bingkisan parcel kepada bos, pejabat dll yang nota bene adalah orang mampu. sementara karywan biasa, tidak mendapatkan apa. paling THR aja. yang kaya ga ush keluarin uang untuk beli kue kering, syrup dll, yang miskin harus berbelanja pd hari raya.

3. orang biasa akan naik penerbangan Lion Air, Air Asia, dll yang ga dapet makanan di pswt. sementara orang kaya biasanya naik garuda, yang dapat makan di pswt, dan saat menunggu, ia akan menunggu di lounge karena dapet fasilitas dari kartu kredit gold/platinumnya, dan bisa ngemil lagi di lounge. sementara orang biasa harus keluarkan uang untuk makan.

dear friends, entah kita sebut ini adil atau tidak adil, tapi inilah yang terjadi. dan sudah diramalkan di kitab suci sblmnya. lalu apa yang harus kita lakukan?

jika kita merasa belum kaya, YA kita harus slalu mengucap syukur dan BEKERJA KERAS untuk menjadi Kaya, jangan iri hati, melain kan bekerja keras dan tetap berdoa. karena ada banyak diantara kita saat kesusahan hanya bisa memangku tangan, bekerja alakadarnya, menyalahkan TUhan dan iri dengan yang berhasil. ini bukanlah sikap yang Tuhan inginkan. kita harus bekerja keras dan berdoa. jikalau akhirnya kita tidak menjadi kaya, setidaknya kita tidak akan kekurangan.dan kekayaan pasti akan terjadi pada generasi selanjutnya.

jika kita beruntung sudah lebih dari cukup, kita harus tetap mengucap syukur, tetap melakukan derma tingkatkan kepedulian terhadap sesama, saya jamin ini tidak akan membuat anda menjadi miskin, malah sebaliknya, Tuhan akan balas berlipat ganda, dan jangan lupa menabung, karena kita tidak tahu apa yang terjadi di masa depan.

Thursday, October 2, 2008

Inspiring

saat berbuat baik saja tidak cukup.....

dear friends,
kita hidup di jaman yang berbuat baik saja tidak cukup. namun lebih dari itu, kita perlu membuat hidup kita menjadi inspirasi bagi orang lain dalam segala hal yang baik. saya tidak menyarankan kita semua menjadi seperti John Maxwell, atau Tung Desem Waringin, mereka ahli di bidang motivasi. sebagian dari kita mungkin tidak punya bakat dalam itu. tapi sebenarnya kita dapat LEBIH dari itu. kita dapat melakukan tindakan yang baik dan kemudian menginspirasi banyak orang untuk berbuat yang sama.

beberapa bulan lalu saya ikut fitness, saya menyadari ini adalah suatu hal yang baik dan sehat jadi saya dengan sekuat tenaga mengajak teman kantor unntuk ikut Fitness sejauh ini, saya sukses mengajak 3 orang dan akan 2 lagi yang mudah2an akan join.

saat saya memrenovasi WC saya, ada beberapa tetangga yang ikut menerovasinya, sehingga kami dapat hidup dengan higienitas dan sanitasi yg lebih baik

saya juga berhasil meyakinkan adik saya untuk donor darah, walau pada saat nya ia tidak berhasol karena Hb nya kurang.

saya berhasil meyakinkan banyak orang baik lisan maupun melalui web untuk membaca buku Your best life now-Joel Osteen yang sangat bagus sekali.



friend,
melakukan pekerjaan mulia itu baik, tapi alangkah dasyatnya jika di lakukan bersama sama oleh banyak orang.
mengapa kita perlu melakukan ini?
karena smua orang sebenarnya sudah tau untuk melakukan hal baik, mereka hanya perlu sedikit dorongan, inspirasi dan contoh.
harap di ingat, berbicara inspirasi artinya kita SUDAH melakukannya terlebih dahulu. sehingga ada power dan kesaksian yang kuat dalam hidup kita
jadi,
mulai sekarang, jadilah inspirasi bagi orang lain dalam pekerjaan baik, jadi lah teladan, namun lebih dari itu, dorong banyak orang untuk melakukan hal yang sama. demi dunia yang lebih baik.
mulai dari hal sederhana dan mulai detik ini juga