Google

Sunday, December 25, 2011

Natal adalah memberi

Selamat Natal,
Apa arti natal bagi kita? Ada banyak orang saat ini terjebak dalam komersialisme natal untuk menerima kado atau hadiah ini dah itu.
Padahal,

Saat natal,
Malaikat dan segenap bala tentara surga MEMBERIKAN pujian pengagungan.

Para gembala yang pertama hadir MEMBERIKAN waktu, perhatian & penghormatan. Mereka Juga Memberikan diri mereka untuk mengabarkan kabar sukacita itu pada orang lain.

Orang Majus MEMBERIKAN persembahan mereka.
Mereka berjalan sekitar 800-900km, hanya degan petunjuk bintang. Mereka membawa Emas, Kemenyan dan Mur. Kemenyan dan Mur memang tidak populer saat ini, tp waktu itu adalah sebuah komoditas yang mahal dan jarang orang punyai.

Terakhir,
Tuhan sendiri MEMBERIKAN anakNYA yang tunggal bagi umat manusia.

Natal bukanlah tentang menerima tapi memberi.

Sudahkah kita memberikan yang terbaik bagi Tuhan & sesama?

Selamat Natal 2011 & Tahun baru 2012.

best regards,

Tuesday, December 6, 2011

Keluarga adalah pelayanan kita yang utama dan pertama


Hari Jum’at lalu saya berkesempatan menyaksikan film Machine Gun Preacher sebuah film dari kisah nyata yang bagus yang menceritakan bagaimana seorang mantan narapidana pencandu narkoba bernama Sam Childer yang kemudian bertobat dan melayani anak-anak terlantar di Uganda dan Sudan. yang unik adalah bagaimana seorang penginjil dapat kemudian mengangkat senjata dan memerangi diktator Joseph Kony dan tentara LRA-nya. well, hal ini dapat diperdebatkan secara Alkitabiah nanti. tapi Saya mendapatkan banyak skali inspirasi dari film ini. Ceritanya menarik , tidak mudah di tebak. Disini saya melihat bagaimana Tuhan bisa memakai bahkan seseorang yang kelihatannya ‘sampah’ menjadi alat bagi kerajaanNya.

Yang saya ingin bahas dari film ini adalah suatu masa di mana Sam Childer tersesat dalam pelayanannya, sehingga pelayanannya tidak berhasil, segala jalan buntu, dan Tuhan sepertinya meninggalkan dia. Di sini menurut saya Sam kehilangan esensi dalam pelayanan yaitu KELUARGA lah yang harus menjadi yang terutama dari pelayanan kita. Sam sibuk melayani anak-anak di Afrika, dan mengabaikan keluarganya sendiri, that was a big mistake. Baru ketika dia sadar, dan hubungannya dengan keluarganya dipulihkan, pelayanannya kembali berhasil

Dear friends,

Keluarga kita adalah pelayanan kita yang utama. Kita ga akan mencapai hal-hal besar dalam pelayanan kita jika kita mengabaikan keluarga kita. Janganlah kita menjadi demikian sibuk dengan pelayanan kita sehingga kita melupakan keluarga kita. Family always the first.


website: (http://www.machinegunpreacher.org/movie/)