Google

Friday, April 29, 2011

Shall not Happen Again

apa yang kita rasakan saat ini adalah permulaan. saya yakin akan bangkit lebih banyak lagi anak-anak muda, faceless generation, generasi yang ga di kenal namanya untuk bangkit melakukan pekerjaan hebat bagi kerajaan Allah. pada tahun 1985 saya adalah seorang panita KKR Kasih Melanda Jakarta, dan saat acara berlangsung hujan mulai turun, semakin lama semakin deras, kami mulai ketakutan, panitia mulai menutupi sound system, karena itu barang sewaan, kami takut jika rusak kami harus ganti dan mahal, kami ga punya uang waktu itu. pak Jeremia Rim (alm) kemudian berkata, mari kita berdoa, bukankah Tuhan kita lebih dasyat dari hujan ini, dan dalam waktu kurang dari 60 detik, hujanpun mulai berhenti total. dan doa saya, sebelum saya meninggal, izinkan sayaTuhan untuk melihat kegerakan yang lebih besar terjadi lagi di kota ini.

Jakarta itu penting bagi Indonesia. apa yang terjadi di jakarta, berdampak secara nasional. peristiwa kemerdekaan, G30S PKI, terjadi di Jakarta, tampi membawa dampak keseluruh penjuru Indonesia. Jakarta memang terlihat berat, kotanya macet, penduduknya egois dan sebagainya, sepertinya susah untuk mengalami transformasi. tapi kuasa Alah tidak di ukur dari apa yang kita rasakan.

Lalu berperanglah orang Filistin, sehingga orang Israel terpukul kalah. Mereka melarikan diri masing-masing ke kemahnya. Amatlah besar kekalahan itu: dari pihak Israel gugur tiga puluh ribu orang pasukan berjalan kaki. I Samuel 4:10

tahukan ada kata IQ (intelligence Quotient) pertamakali di pakai oleh tentara Amerika. akrena mereka tahu bahwa tentara haruslah tidak cuma kuat tapi pandai, haruslah yang terbaik. di bangsa Israel, prajurit adalah orang-orang terbaik dari bangsa itu, di katakan pilih lah 10 dari 100 orang atau 100 dari 1000 orang menandakan prajurit Israel saat itu adalah orang pilihan yang terbaik.

prajurit yang berjalan kaki itu menandakan mereka masih muda, sanggup berjalan dan berlari (yang lebih senior biasanya menunggang kuda). jadi pada hari itu mati 30.000 prajurit berjalan kaki atau dengan bahasa lain 30.000 anak muda terbaik gugur. ini tidak boleh terjadi lagi. ini tidak boleh terjadi di Jakarta. di pelabuhan Pearl Harbour terdapat tulisan : Waspadalah, jangan sampai terulang lagi. peristiwa meninggalnya sia-sia ribuan tentara Amerika dan hancurnya puluhan kapal perang merak itu tidak boleh terulang lagi. di Israel setiap tentara Israel harus mengambil sumpah "Masada shall not fall again.". tembok Masada adalah benteng pd abad pertama saat terjadi Revolusi Israel melawan Romawi dimana 960 orang Yahudi tewas bunuh diri saat temboh itu runtuh.

Dosa, itu ada yang kelihatan ada yang tidak kelihatan. yang kelihatan itu mudah di kenali, yang tidak kelihatan itu sulit. Imam Eli melakukan dosa yang tidak kelihatan, dengan tidak mendiiplinkan anak-nakanya, Hofni dan Pinehas yang mengambil bagian Tuhan dalam korban bangsa Israel dan melakukan hubungan badan di depan pintu kemah perjanjian. hingga akhirnya Tuhan marah dan terjadilah peristiwa di 1 Samuel 4 yang tidak hanya menyebabkan Hofni, Pinehas tewas, demikian juga imam Eli, Tabut perjanjian diambil bangsa Filistin, sehingga Istri Pinehas menamai anaknya Ikabod "Telah lenyap kemuliaan dari Israel". this shall not happen again. tidak dalam hidup kita, jangan sampai kuasa Tuhan meninggalkan hidup kita. kita harus terus hidup benar dihadapanNya.

Bapa bagi anak yatim dan Pelindung bagi para janda, itulah Allah di kediaman-Nya yang kudus; Mazmur 68:6

ayah saya meninggal waktu umur saya 14 tahun. saya saya mencapai kesuksesan, saya mengabari, saya menelpon semua orang dengan sukacita, istri saya, keluarga, teman, mami saya, namun saya saya rasa kurang satu, yaitu papa saya. dan ayat ini mengatakan Tuhan adalah pelindung bagi anak yatim. Tuhan adalah ayah kita. waktu saya kuliah pelayanan, buku bacaan wajib adalah "berkat bapa", di sana di tuliskan setiap pagi anak di Israel diberkati oleh ayahnya.

sodara sekalian, saat ini ada banyak anak yang terluka karena ayahnya, untuk itu atas nama mereka, saya minta ampun, ampuni papi/papa/ayah/bapak kamu

dan saya sebagai ayah, saya memberkati kamu saat ini, sehingga penyertaan Tuhan, dan kuasa serta pengurapanNya memenuhi kamu, sehingga kamu dapat dipakai olehNya untuk membawa transformasi bagi Jakarta.

--
ps Andreas Nawawi, Jakarta For Jesus, Central park Grand Ballroom, 26 April 2011

Rahasia Impartasi

Setiap orang percaya harus sadar bahwa kita punya Roh Tuhan, yang artinya Kuasa Tuhan dan Kehidupan Tuhan. So every aspect dalah hidup kita seharusnya it’s not about us but its bout HIM.

Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia. 2 Tawarikh 16:9

Tuhan sebenarnya lebih ingin memakai kita daripada kita yang minta Tuhan memakai kita. So dalam doa-doa kita, kita janga meminta kuasa, tapi minta kerendahan hati. Berpuasalah agar ketika Tuhan memakai kita, kita tidak mencuri kemuliaanNYa.

Lalu kekuasaan TUHAN meliputi aku dan Ia membawa aku ke luar dengan perantaraan Roh-Nya dan menempatkan aku di tengah-tengah lembah, dan lembah ini penuh dengan tulang-tulang. Ia membawa aku melihat tulang-tulang itu berkeliling-keliling dan sungguh, amat banyak bertaburan di lembah itu; lihat, tulang-tulang itu amat kering. Yehezkiel 32:1-2

Setelah kebakaran Saat kita menemukan tulang dewasa berpelukan dengan tulang yang lebih kecil maka dapat di pastikan bahwa itu adalah tulang dari ayah/ibu sedang mecoba memeluk melindungi anaknya /anak kecil. Tulang-tulang yang kering dan berkeliling dapat ditafsirkan bahwa dulunya orang-orang tersebut mati berputar-putar seperti bangsa Israel mati berputar-putar 40 tahun di padang gurun. Mati, karena roh dan imannya jalan di tempat, tidak kemana –mana.

Saudara, kita saat ini kita merasakan atmosfir kekeringan rohani, kita jangan menghakimi generasi sebelum kita, dengan mengatakan mereka tidak sungguh-sungguh dalam Tuhan atau kurang mendidik kita. Stop doing that. Sama seperti jika kita melihat seseorang kurang berapi-api, jangan hakimi mereka, bagikan apimu.

Impartasi adalah sesuatu yang menular, sama seperti ragi yang mengkhamirkan satu adonan.

Lalu Ia berfirman kepadaku: "Hai anak manusia, dapatkah tulang-tulang ini dihidupkan kembali?" Aku menjawab: "Ya Tuhan ALLAH, Engkaulah yang mengetahui!" Yehezkiel 37:3

Mata Tuhan tertuju pada Yehezkiel dan ia menunjuk ke tulang-tulang itu bertanya pada Yehezkiel, dapatkah tulang-tulang itu di bangkitkan? Yehezkiel menjawab dengan memperhatikan tanganNya “Engkaulah yang mengetahuinya”, bukan berarti ia meragukan kuasa Tuhan, tapi lebih kedalam kekaguman akan Tuhan.

Lalu firman-Nya kepadaku: "Bernubuatlah mengenai tulang-tulang ini dan katakanlah kepadanya: Hai tulang-tulang yang kering, dengarlah firman TUHAN! Beginilah firman Tuhan ALLAH kepada tulang-tulang ini: Aku memberi nafas hidup di dalammu, supaya kamu hidup kembali. Aku akan memberi urat-urat padamu dan menumbuhkan daging padamu, Aku akan menutupi kamu dengan kulit dan memberikan kamu nafas hidup, supaya kamu hidup kembali. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN." Lalu aku bernubuat seperti diperintahkan kepadaku; dan segera sesudah aku bernubuat, kedengaranlah suara, sungguh, suatu suara berderak-derak, dan tulang-tulang itu bertemu satu sama lain. Sedang aku mengamat-amatinya, lihat, urat-urat ada dan daging tumbuh padanya, kemudian kulit menutupinya, tetapi mereka belum bernafas. Maka firman-Nya kepadaku: "Bernubuatlah kepada nafas hidup itu, bernubuatlah, hai anak manusia, dan katakanlah kepada nafas hidup itu: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Hai nafas hidup, datanglah dari keempat penjuru angin, dan berembuslah ke dalam orang-orang yang terbunuh ini, supaya mereka hidup kembali." Yehezkiel 37:3-9

Dari ayat ini di katakana Tuhan membentu sesuatu yang baru, bukan membangkitkan tentara yang lama, tapi membetntuk tentara yang baru, dari tulang yang sama muncul 2 manusia yang berbeda

Urat berbicara prinspi-prinsip rohani yang ingin Tuhan ajarkan bagi kita

Daging berbicara pembentukan karakter. Pembentukan daging rohani yang harus semakin besar dalam hidup kita

Kulit berbicara style atau gaya dalam pelayanan kita yang berbeda-beda namun melayani 1 tujuan, 1 misi, 1Tuhan yang sama.

Saat ini Tuhan sedang bekerja, anak-anak muda yang seperti tulang kering yang berkeliling, mati, kering rohani dan imannya, Tuhan akan bangkitkan menjadi tentara bagi kerajaanNya.


--

ps Philip Mantofa, Jakarta For Jesus, Centrak Park Ballroom 26 April 2011

Kekuatan Supranatural

tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah. Yesaya 40 :31

Ada banyak orang yang dalam keadaan lemah, mereka berharap saat berdoa maka kekuatan dari Tuhan akan datang. Sama seperti saya dulu waktu papa saya (Ronny Pattinasarany) di diagnose terkena kanker empedu, keluarga begitu down sampai kepada titik terendah, kami berdoa siang malam kepada Tuhan. Tapi tidak ada perubahan terjadi.

Kami berdoa, bernyanyi menyembah di kamar papi kami di RS di GuangZhou, meminta kesembuhan setiap hari, sampai-sampai tetangga kamar sebelah mendengar, dan minta ikut untuk berdoa, menyembah Tuhan, di situ mukzizat Tuhan terjadi, ada seorang pasien yang di diagnosa dokter di RS hidupnya tingga beberapa hari lagi (diagnose dokter di sini biasanya akurat banget) namun seminggu kemudian dinyatakan sembuh dan bisa pulang ke Surabaya. Dan kemudian persekutuan doa malam itu semakin besar sehingga di pindah ke aula di RS, kami (bersama Yerri) bergantian main music-kotbah setiap malam, melayani pasien-pasien di RS itu, kami juga menjalankan ibadah di taman RS, sehingga bagi yang ga bisa bangun dari kasurnya bisa ikut menyembah Tuhan melalui jendela. Saat itu seharusnya kami-lah yang di layani. Papa kami sedang sakit parah, tapi Tuhan minta kami melayani orang lain. Di situ saya mulai sadar, kekuatan dari Tuhan muncul ketika kita melayani, memberi dan mengasihi orang lain.

Tidak sampai disana, kami juga mulai melayani ke kampus-kampus (walau main petak-umpet dengan kepolisian), mengadakan KKR bagi para TKI di sana. Dan kami menyaksikan pekerjaan Tuhan yang luar biasa.

Laut mati adalah laut dengan kadar garam yang tinggi sekali, sehingga tidak ada kehidupan di sana. Knapa bisa demikian? Karena laut itu buntu, ia menerima air , tapi tidak menyuplainya lagi. Menerima tapi tidak memberikan.

Saat kita makan mangga, kalau kita makan beserta bijinya, dapat dipastikan kita akan keselek. Kita boleh makan buahnya, bijinya kita harus tanam agar bisa tumbuh mangga-mangga lain agar banyak orang bisa menikmati buahnya. Sama seperti say kita bernafas, anda boleh coba, anda tarik nafas, tapi tidak membuangnya lagi, apa yang anda rasakan.

Kita harus memberi untuk kita mendapatkan kekuatan ilahi. Sudahkah anda memberi, mengasihi, melayani? Termasuk pada para pimpinan rohani kita? Mereka juga perlu di layani loh, di cukupi kebutuhan hidupnya. Asalh kata honor (menghormati), adalah honorium. So, menghormati juga memerlukan tindakan nyata.

So next time kita perlu kekuatan yang dari Tuhan, untuk menghadapi masalah dan beban hidup kita harus berdoa dan juga mulai melayani, memberi dan mengasihi orang lain.

---

Sermon Benny Pattinasarany di VIP Service, Wisma &^ SLipi, 17 April 2011

Korban yang sesungguhnya

Sering kali kita berfikir jika bicara korban/persembahan, kita merasa sudah memberikan kolekte tiap minggu sudah cukup, perpuluhan tiap bulan sudah cukup, ke gereja tiap minggu, saat teduh tiap hari sudah cukup, well, sayangnya itu belum cukup.

"Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Matius 22:37

Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu! 1 Korintus 6:20

Tuhan tidak butuh uang kita, Dia kan kaya banget, pemilik bumi dan surga, persembahan dan perpuluhan menunjukan bahwa kita sadar bahwa semua berkat yang kita terima berasal dariNya, dan kita tidak terikat pada uang. Tapi diatas segalanya Tuhan inginkan kita seluruhnya, tubuh, jiwa, hati, pikiran dan akal budi kita. Itu adalah korban yang sejati.

Mengasihi Tuhan dengan sepenuhnya berarti kita menundukan pemikiran, kehendak, kemauan kita, setiap aspek dalam kehidupan kita bagi Tuhan, dan hanya bagi Dia, sehingga tidak ada ruang sedikitpun yang tersisa bagi diri kita sendiri atau yang lain.

Saat Tuhan menyuruh Abraham untuk mempersembahkan Ishak, anaknya satu-satunya, saya pecaya bahwa Tuhan sebenarnya ingin Ishak mati. Ya DIA ingin Ishak mati di hatinya Abraham, sehingga tidak ada hal lain di hati Abraham selain Tuhan.

Di Israel semua warga Negara adalah tentara dengan tugas, pangkat dan memiliki nomor pengenal tertentu (hanya orang tersebut yang tahu). Sekali setahun selama dua minggu mereka harus kembali latihan untuk menjaga kondisi fisik mereka. Sehari-hari mereka adalah warga sipil, mereka mungkin dokter, supir, pedagang dan lainnya. Namun Jika Negara dalam kondisi perang (di Israel kadang terjadi bom, penembakan yang bersifak local, hal ini tidak termasuk) yang mengancam keselamatan Negara mereka , maka negara kemudian akan mengumumkan melalui internet, Koran, radio dan lainnya bahwa tentara dengar nomor tertentu harus berada di suatu tempat pada waktu yang di tentukan. Maka mereka akan siap sedia. Sama seperti itu, kita di dunia ini hanya sedang “berpura-pura” , ada yang menjadi pengusaha, pekerja, pelajar dan lainnya, namun sesungguhnya kita adalah tentara Tuhan yang tunduk 100% terhadap otoritasNya.

Kita harus sadar, bahwa diatas mezbah korban bakaran kita, kita sendirilah yang harus naik, bukan orang lain, bukan teman, keluarga , atau bahkan pendeta kita. Kita sendiri yang harus naik ke mezbah itu untuk mempersembahkan diri kita bagi Tuhan.

Saat ini di surga, saya yakin Tuhan berkata pada setiap kita : “ Will you give me your heart, mind, body, soul ? will you give me your everything ?


----

sermon Ps Andreas Nawawi di MDC Jakarta, 10 April 2011

Friday, April 22, 2011

Furious Love - FT Jumat Agung 2011


selamat pagi adik-adik,

ada yang tau ini hari apa? Jum'at? kok Jum'at ada di Gereja ? bukannya harusnya ke sekolah? iya betul hari ini Jum'at Agung.

karena kakak tau kalian adalah anak yang rajin sekolah minggu dan baca Alkitab, jadi kalian pasti paham betul kisah penyaliban Kristus, kakak ga akan ceritakan itu lagi. tapi kakak akan membahas kisah Jum'at agung, 12 jam yang terjadi mulai dari taman Getsmani sampai Golgota dari sudut medis, ilmu kesehatan dan kedokteran sesuai bidang kakak seorang apoteker, farmasi, jadi sedikit banyak paham tentang kesehatan.

1. Keringat Darah
setelah the last supper atau perjamuan terakhir, yang kakak duga paling cepat jam 11 malam (itu karena perjamuan nya di sebut supper, bukan diner) Yesus dan murid-murid nya berdoa di taman Getsmani.
Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah. Lukas 22:44

tercatat dalam injil Lukas (Lukas adalah seorang dokter, satu-satunya Injil yg mencatat kejadian ini) bahwa Yesus mengeluarkan keringat darah.

Keringat darah atau Hematidrosis dalah kondisi yang sangat langka dimana manusia mengeluarkan keringat darah, itu dapat terjadi saat seseorang mengalami kondisi stress ekstrim, sebagai contoh menghadapi kematiannya sendiri.

hal ini mungkin terjadi misal kepada para tentara/prajurit yang akan berperang dan mengetahui musuhnya amat kuat dan ia mungkin kalah /mati di medan perang. uang yang menghadapi hukuman mati juga dapat mengalami ini. Yesus tau Ia akan di salibkan, secara Dia-kan Tuhan, dan menjadi sangat takut, tidak heran Ia berdoa kalau bisa cawan ini pergi, tapi bukan kehendakNya yang jadi.

di bawah kelenjar keringat, tedapat pembuluh darah kapiler yang sangat halus, yang jika pecah maka darah dapat masuk ke kelenjar keringat, bercampur dengan keringat dan keluar melalui
pori-pori kulit. Saat ini Yesus sudah mengalami dehidrasi karena mengeluarkan banyak keringat saat berdoa di taman Getsmani.

selanjutnya kita sudah tau, Yudas menciumnya, dan Yesus di bawa ke mahkama agama.


2. DI Pukuli
di Sanhedrin / mahkamah agama, Yesus mulai mengalami trauma fisik pertama.

Lalu mulailah beberapa orang meludahi Dia dan menutupi muka-Nya dan meninju-Nya sambil berkata kepada-Nya: "Hai nabi, cobalah terka!" Malah para pengawal pun memukul Dia. Markus 14:65

jika kita di pukuli dalam keadaan bisa melihat, maka tubuh kita akan otomatis berusaha menghindar, dan sekalipun kita tetap
terkena pukulan itu maka tubuh kita sudah akan bereaksi secara alamiah untuk siap menerima sakit/nyeri tersebut. namun, efeknya akan berbeda jika kita menerima pukulan dalam keadaan mata tertutup kita akan mengalami trauma dan nyeri yang lebih. sepertinya Yesus menerima banyak pukulan pada wajah dan tubuh, mungkin sekali pelipis, alisnya sudah mulai bengkak dan mengeluarkan darah. sehingga mengenapi nubuatan Nabi Yesaya:

Sesungguhnya, hamba-Ku akan berhasil, ia akan ditinggikan, disanjung dan dimuliakan. Seperti banyak orang akan tertegun melihat dia -- begitu buruk rupanya, bukan seperti man
usia lagi, dan tampaknya bukan seperti anak manusia lagi -Yesaya 52:13-14

saat ini Yesus sudah dalam keadaan sangat letih, mengantuk (belum tidur sejak malam), trauma
dan memar pada wajah dan tubuhNya. lalu Ia dibawa untuk diadili oleh Pilatus.

3. Di Sesah

Yesus kemudian di bawa Bolak balik dari Pilatus-Herodes-Pilatus. karena Pilatus tidak bisa menemukan kesalahanNya yang layak untuk di salib sehingga ia memerintahkan untuk Yesus di cambuk dengan harapan agar masa bisa berbelas
kasihan.

Yesus di cambuk sebanyak 39 kali (40 kurang 1 adalah angka Yahudi untuk menunjukan belas kasihan) dengan menggunakan Flagelum yaitu sembuah cambuk bercabang yang memiliki ujung bola besi berduri . adalah mudah untuk mengucapkan 39 tapi jika harus mengalaminya, pasti akan sangat menyakitkan. cambuk itu akan mengenai pundak, badan belakang dan kaki dari Yesus. sehingga kulitnya mulai tercabik, memperlihatkan otot bahkan mungkin juga tulang jika otot bagian tubuh tsb tipis (seperti iga). hukuman ambuk adalah hukuman ekstrim, orang yang menerimanya biasanya terluka begitu parah dan tidak jarang bisa mengakibatkan kematian.



Melalui ini genaplah nas:

Aku memberi punggungku kepadaorang-orang yang memukul aku, dan pipiku kepada orang-orang yang mencabut janggutku. Aku tidakmenyembunyikan mukaku ketika aku dinodai dan diludahi. Yesaya 50:6.

gambar di samping saya rasa kurang mengambarkan cambukan pada tubuh Yesus. cambukan yang Ia terima pasti lebih parah dan menyakitkan dari yang banyak kita lihat di gambar-gambar atau di film-film.

pada saat ini Yesus pasti sudah sangat dehidrasi (ingat Yesus belum minum sejak dari taman Getsmani), kesakitan, pendarahan dan memar pada sekujur tubuh serta gangguan pernafasan akibat harus sering menerima aniaya dan kehilangan darah.



4. Mahkota Duri
di sebelah adalah gambar Ziziphus spina-christi yang menjadi mahkota duri yang dikenakan pada kepala Yesus. biasa digunakan untuk mengikat kayu bakar, ranting tumbuhan yang panjang dan tajam ini di anyam di buat untuk mahkota yang
sepertinya lebih kecil dari lingkar kepala Yesus dan di masukan dengan paksa membuat kulit kepala pelipis Yesus mengeluarkan banyak darah.



















5. Menuju Golgota
penyaliban adalah bentuk hukuman untuk orang yang dengan kejahatan yang sangat amat jahat.penyaliban sebenarnya di temukan oleh bangsaPersia kemudian di bawa oleh Alexander agung ke Mesir dan Kartagena lalu disempurnakan oleh bagsa Romawi.


Kayu salib yang Yesus pikul beratnya sekitar 50 kg, bukanlah kayu yang telah di haluskan yang biasa kita pakai untuk meja/kursi. bisa kita bayangkan yesus memilkul salib yang demikian berat, kasar dan bergesek menempel pada punggung dan badan Nya yang masih luka akibat di cambuk, pasti menyakitkan sekali.






Jarak antara benteng Antonia dan bukit Golgota adalah 500 m, jalan yang licin dan mendaki. sehingga mungkin sekali beberapa kali Yesus terjauh, dan salib yang berat itu menimpa tubuhNya dan membuat luka pada punggungnya mengeluarkan lebih banyak darah.

saya tau Yesus adalah tukang kayu yang pastinya memiliki fisik yang kuat. namun kehilangan banyak darah, dehidrasi, keletihan yang sangat, nyeri/sakit pada sekujur tubuhNya membuatNya harus di bantu memikul salib oleh Simon orang Kirene.










6. Disalibkan
Paku yang menembus kaki dan tangan Yesus panjangnya sekitar 20 cm, kita bisa bayangkan betapa sakitnya tertusuk paku demikian besar.

lengan yang terentang akan menyebabkan lama -lama terasa kram.

dan kalau kita perhatikan letak kaki Yesus saat di salib tidaklah dalam posisi berdiri namun agak seperti jongkok. kita dapat tahan berdiri berjam-jam, namun dalam posisi seperti gambar di samping, saya rasa 5 menit saja sudah bisa membuat otot kita sakit dankesemutan. dalam posisi seperti ini maka akan membuat tulang dada tertekan. sehingga Yesus dapat bernafas menghirup O2 tapi kesulitan mengeluarkan CO2 sehingga tubuhNya mulai terjadi penumpukan gas racun CO2 yang membuatnya menjadi sangat lemas.
Pada kondisi menderita seperti ini Yesus mulai mengucapkan beberapa perkataan

"Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." Lukas 23:34

"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus." Lukas 23:43

"Ibu, inilah, anakmu!"

"Inilah ibumu!" Yohanes 19:26-27

"Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? Mat 27:46

Pada saat ini cairan sudah memenuhi paru dan menekan jantungNya, darah mengental penuh CO2 dan jantung yang walaupun dalam keadaan tertekan harus bekerja lebih keras untuk menghirup O2. sehingga pada saat ini Ia berkata:

"Aku haus!" Yohanes 19:28

pada fase ini Yesus sudah mulai mengalami kematian, kaki, bagian tubuh sebelah bawah mulai dingin dan mati rasa, detak jantung mulai melemah, sehingga ia berkata seperti berbisik

"Sudah selesai." Yohanes 19:30

dan dalam satu tarikan nafas terakhir, mengumpulkan sisa tenaga yang tersisa, Ia menghirup udara dan berkata

"Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku." Lukas 23:46

dan jantungNyapun berhenti berdetak.

orang yang di salibkan biasanya akan mati lemas (Sufokasi) dan tahan hingga 3-9 baru kemudian meninggal, namun Yesus hanya bertahan 3 jam mengingat parahnya luka dan kondisi fisik lainnya. dapat di simpulkan Yesus meninggal karena gagal jantung /broken heart.

Siapa yang Bertanggung jawab?

pertanyaan selanjutnya, siapa yang sebenarnya menyalibkan Nya? yang bertanggung jawab atas kematianNya?

apakah
orang Farisi? tentara Romawi ? atau siapa?

berita buruknya ialah Yesus sebenarnya disalib bukan karena ulah dari orang Farisi, saduki, Kayafas, atau tentara Romawi, Pilatus bahkan Yudas sekalipun. Yesus disalib karena kita, karena dosa-dosa kita. harusnya kita tuh yang di salib, tau nga? harusnya kita yang mengalami itu smua. Yesus di salib karena dosa-dosa kita, pelangaran kita, kesalahan-kesalahan kita. mungkin kita suka nyontek, ngelawan sama orang tua, berbohong, jahat sama temen dan saudara kita sehingga kita harus di hukum, Yesus di salib mengantikan kita. Tuhan sayang banget sama kita.

ada 3 hal yang harus kita lakukan sekarang,

1. mengaku
akuin sama Tuhan smua dosa, kesalahan yng kita buat, mungkin kita pernah nyontek, bohong, mencuri, akui itu smua, bicara itu sama Tuhan, seperti kalian ngomong sama seorang teman.

2. minta ampun
stelah mengakui semua kesalahan kita, minta ampun sama Tuhan dan buatjanji kita ga akan ulangin itu lagi.

3. Undang Yesus masuk ke dalam hati mu
doa, buka hati mu, undang Yesus masuk kedalam hati mu, berkuasa, jadi Tuhan atas hidupMu.


----
di sampaikan oleh Ka'Septi (saya sendiri) pada ibadah Jum'at Agung Starkidz MDC Wisma 76Jakarta, , 22 April 2011



Friday, April 1, 2011

Rahasia Hidup Berkelimpahan

Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.
- 1 Petrus 5 : 7 (TB)
Let HIM have all your worries and cares, for HE is always thinking about you and watching everything that concern you. 1 Peter 5 :7 (The Living Bible)

saya terkadang merasa sedih jika ada orang yang hidup dalam kekurangan, padahal Tuhan sendiri telah berjanji untuk memelihara kita, mencukupkan kita. saya ingin membagikan bagian firman Tuhan dimana saya telah hidup bertahun-tahun di dalamnya dan menikmati hidup dalam berkat.

ada 4 kunci untuk memiliki rahasia hidup berkelimpahan

1. mempercayai pewahyuan Tuhan
tidak ada apapun yang kita butuhkan tidak di kirim dari surga. smuanya telah ada di bumi ini.Apapun yang Tuhan Yesus perlukan di bumi ini selama pelayananNya, seperti 5 roti dan 2 ikan, keledai muda untuk masuk ke Jerusalem telah di sediakan. begitu juga dengan kita. tidak ada korupsi di surga. segala apapun yang kita butuhkan sudah Tuhan sediakan di bumi saat ini.

Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.
Filipi 4:19

2. smuanya dapat di akses melalui benih.
kita mendapatkan apa yang kita tabur. jika kita ingin menikmati berkat maka kita pula harus mulai menabur berkat. mintalah pada Tuhan yang empunya benih, dan Ia akan membrikan benih hanya pada penabur. jika kita pelajari firman Tuhan, maka kita akan menemukan banyak paradoks, contoh dalam Matius 13:12 tertulis

Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan; tetapi siapa yang tidak mempunyai, apa pun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya.

saat pertama kali membaca ini saya berfikir kok sepertinya Tuhan kejam amat, tapi lambat laun Tuhan membuka pikiran saya dan melihat kebenaran ini. contoh jika anda memiliki uang di bawah 5juta rupiah, jika anda simpan di bank maka lambat laun uang anda akan berkurang sampai habis terkena biaya administrasi yg lebih besar dari bunga, sebaliknya jika anda memiliki uang lebih dari 5juta rupiah maka uang kita akan bertambah. jika kita hanya memiliki uang di bawah 10 juta rupiah, maka bunga yang kita dapatkan paling sekitar 4%, sebaliknya jika kita punya uang 1 miliar, kita bisa mendapatkan bunga hingga 7-8%. jadi benarlah firman Tuhan di atas, yang mempunyai akan diberi, yang tidak mempunyai akan di ambil.

demikian pula saya percaya Firman Tuhan pada Lukas 6:38
Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu."

jadi untuk menikmati hidup berkelimpahan, selain kita harus mempercayai janji Tuhan, kita juga harus mulai memberi, menanam benih. saya punya om sebut saja namanya om Y, selama hidupnya om Y tidak pernah memberikan perpuluhan dengan alasan nanti uangnya bisa saja disalah gunakan oleh pendeta, padahal adalah tugas kita untuk memberikan perpuluhan seperti yg tertulis dalam Maleakhi 3:10

Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.

mengenai nanti digunakan untuk apa bagaimana oleh pendeta itu, bagian kita adalah memberikan nya. nah, om Y ini sudah berkeluarga belasan tahun, namun masih ngontrak hingga detik ini, sementara saya baru bekerja selama 5 tahun tapi tuhan sudah mempercayakan berkat sebuah rumah yang saya beli secara tunai.

William Colgate, pemiliki dari pabrik pasta gigi terkenal Colgate adalah orang yang membangun bisnis dari nol, namun selalu setia memberikan perpuluhan, dan tidak stop sampai di 10%, ia terus menaikannya hingga 90%, namun yg fantastis adalah, ia bertambah kaya. sehingga benar lah Amsal 11:24

Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan.

terkadang saat Tuhan memberikan berkat berlebih pada kita kita langsung berfikir bahwa itu adalah milik kita yang bisa kita gunakan secara bebas, kita langsung ke mall, beli ini dan itu, padahal bisa saja itu adalah benih yang Tuhan mamu kita untuk memberi lebih banyak.

jika hari ini kita hidup dalam kekurangan mulailah instrospeksi, bagaimana kita mengelola benih yangharusnya kita tabur, sudah kah kita tabur?

3. tabur lah benih ketaatan.
selain kita perlu menabur benih berkat, kita juga perlu menanam benih ketaatan. kita perlu taat 100% kepada Tuhan dalam segala hal agar kita bisa menikmati hidup yang berkelimpahan. gereja kami biasa mengadakan perayaan benih awal tahun, pada akhir januari 2009 Tuhan secara spesifik meminta saya untuk menabur sejumlah uang yang jumlahnya cukup banyak, saya kemudian taat, dan puji Tuhan, dalam waktu 2-3minggu setelahnya, Tuhan memberkati saya dan saya memiliki cukup uang untuk DP mobil yang sudah lama saya idam-idamkan.
dalam 1 Raja-Raja 17:9-16 di ceritakan kisah tentang janda di Sarfat di mana Elia meminta dibuatkan roti dari tepung dan minyak terakhir yang janda itu punya, janda itu taat, dan mukzizat terjadi, tepung dan minyak janda tersebut tidak berkurang sampai Tuhan menurunkan Hujan

4. benih memerlukan nutrisi yaitu iman.

dalam 2 Raja 4:1-8 adalah contoh dimana iman dapat bekerja melipatgandakan berkat yang Tuhan sediakan bagi kita. iman kita menentukan bagian kita dalam kerajaan surga.

saya percaya jika kita mempraktekan kebenaran Firman Tuhan ini maka kita tidak akan lagi mengalami kekurangan tapi sebaliknya hidup dalam Kelimpahan yang Tuhan sudah sediakan. selamat menikmati hidup yang berkelimpahan.