Google

Friday, October 29, 2010

Stop Complaining NOW

Apa yg membuat Tuhan menghukum Sodom & Gomora? Dosa-dosa mereka kah?

Kejadian 20 Sesudah itu berfirmanlah TUHAN: " Sesungguhnya banyak keluh kesah orang tentang Sodom dan Gomora dan sesungguhnya sangat berat dosanya
21 Baiklah Aku turun untuk melihat, apakah benar- benar mereka telah berkelakuan seperti keluh kesah orang yang telah sampai kepada- Ku atau tidak; Aku hendak mengetahuinya.

Saya percaya Sodom di hukum bkn hanya krn dosa mereka, tapi juga krn keluh kesah/ complain thd mereka.

Komplain dari siapa? Tentu saja orang benar, coz God won't listen doa orang berdosa.

Apakah Indonesia, amerika lebih baik dari Sodom? Saya rasa tdk, lalu mengapa Tuhan blm menghancurkannya? Saya percaya krn masih ada yg mau berdoa bagi Indonesia.

Pasca banjir & macet senin kmrn banyak orang bersungut2 thd Foke, termasuk orang percaya, kita harus stop itu skrg, apa kita mau jakarta di hancurkan spt sodom? So please stop saying bad things pd kota & bangsa kita & start to bless our nation.

Saya pribadi tidak suka dgn banyak keputusan sby, tapi stelah tahu kebenaran ini, saya mau mulai berdoa, memberkati pemimpin kita. After all, jika bukan warga negara nya yg berdoa, siapa lagi yg mau berdoa bagi bangsa ini?



Slain itu,
Bersungut2 juga amat sangat tidak baik sekali bagi kita. Contoh bangsa Israel yg bersungut2 di padang gurun, akhirnya Tuhan bawa keliling 40 th di padang gurun & mereka tdk menikmati tanah perjanjian.

So
Start now
Stop complaining
Stop saying bad & negative things
And
Start just to say positive, encouraging & blessing

Gbu





best regards,

Wednesday, October 27, 2010

Tuhan yang berkenan pada Hidup

Yehezkiel 33:11 Katakanlah kepada mereka: Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, Aku tidak berkenan kepada kematian orang fasik, melainkan Aku berkenan kepada pertobatan orang fasik itu dari kelakuannya supaya ia hidup. Bertobatlah, bertobatlah dari hidupmu yang jahat itu! Mengapakah kamu akan mati, hai kaum Israel?


Saya tersentuh sekali membaca ayat ini. Dia Tuhan yang begitu pemaaf dan menginginkan pertobatan,
Dan tidak akan mengingat2 kesalahan kita lagi

Kontras sekali dengan agama sepupu, yang penuh dengan "peraturan" lengkap dengan hukumannya jika kita tidak menjalankannya. Begitu hangat dengan amarah, terutama pada orang kafir, saya menjadi ngeri sekali.


Saya bersyukur, hidup dalam anugrah dan perkenanan, dan berjanji untuk slalu mengunakan waktu sbaiknya mengerjakan anugrah ini.
best regards,

Dosa Turunan?

Jika slama ini orang Kristen percaya dosa turunan dari Adam,
Well,
After membaca Yehezkiel 18, ternyata ga begitu tuh yg Tuhan mau.

Pendapat saya terbelah dua ttg ini.
1. Mungkin yg di maksud dosa turunan adalah naluri tuk berbuat dosa, cth: anak kecil yg ga pernah di ajarin bohong, tp bisa bohong.
Trus,
Kita mewarisi tidak hanya gen dari ortu kita (warna rambut, mata, bentuk tubuh, kesehatan organ dll) tapi juga sifat. Sehingga ada pepatah buah ga jatuh dari pohonnya. (Even mengenai sifat ini bisa di debat krn lebih condong ke lingkungan & cara mendidik)

Tapi
2. Bayi itukan lahir murni, even itu hasil selingkuh, tp yg salah kan ortunya.

Intinya saya percaya dosa turunan itu ada, that way we need Christ grace
Tapi
Tuhan itu adil koq, dia ga menimpakan kesalahan bapak pd anaknya, demikian sebaliknya.
best regards,

Thursday, October 14, 2010

Hero from Chile

Hari ini kita melihat contoh seorang pemimpin yang patut diteladani, LUIS URZUA. Di 17 hari pertama ke-33 pekerja tambang di Chile terperangkap dlm kegelapan, 620m dibawah tanah, sama sekali tanpa komunikasi dgn dunia luar, tanpa mengetahui apakah orang akan menemukan mereka atau tidak, dgn bekal makanan yg hanya cukup utk 2 hari saja, Luis mampu membangkitkan semangat teman-2 nya utk bertahan hidup, mengatur pembagian makanan yg ada hanya sesendok daging tuna/orang/ dua hari. Saat upaya penyelamatan pagi hari ini, dialah orang yang keluar paling akhir dari ke-33 pekerja tambang Chile tsb. Itulah sikap pemimpin: 1. Berani bertanggungjawab di saat yang sukar, 2. Mampu memberi arahan dan harapan di saat yang kritis, 3. Siap membayar harga dgn rela berkorban utk yang lain. Dunia, keluarga dan gereja memerlukan pemimpin yang seperti itu. (Bambang H Widjaja)
best regards,