Google

Monday, February 27, 2012

Godly Optimism

Menarik melihat bagaimana Gideon & orang Israel mengalahkan puluhan ribu tentara Midian. Tuhan menyaring dari 20.000 tentara Israel yang berpartisipasi turun menjadi 300 orang saja. Dengan 300 orang yang bersenjatakan cuma alat bunyi-bunyian itu Tuhan mengalahkan puluhan ribu pasukan Midian. Inilah yang di sebut Godly Optimism, suatu sikap optimis yang terbangun bukan karena kehebatan manusia tapi semata-mata karena campur Tangan Tuhan.

Optimis manusia dapat berubah dan hilang, seiring dengan waktu dan keadaan. Namun tidak demikian dengan Optimis yang dari Tuhan, tetap selamanya, karena Ia memegang teguh perkataanNya.

Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Roma 8:28

Godly Optimistic
1. Optic: melihat segala sesuatu yg terjadi untuk kebaikan kita, bahkan yang buruk skalipun.
Kita juga harus lebih mengandalkan potensi lebih dari Kompetensi.

CV Leonardo da Vinci kepada raja Florance menuliskan dia ahli merakit senjata (karena saat itu Itali sedang berperang), Leonardo melihat kompete

nsi. Beruntung surat lamaran itu di tolak, dan Leonardo mulai melihat pada potensinya. Dan hari ini kita bisa menyaksikan lukisan Monalisa yang begitu indah.

Dengan potensi kita dapat melakukan hal yang lebih besar dari kompetensi kita

2. Option: memilih
Terhadap masalah kita harus bisa melihat peluang, dan memilih dengan bijak.

Jayce Dugard, waktu remaja di culik, dan di perkosa berkali kali selama belasan tahun oleh tetangganya yang tinggal hanya di belokan dari rumahnya. Dia tidak selalu di jaga, hanya diancam jika pergi akan dibunuh. Dan dalam ketakuan Jayce memilih untuk tinggal dan diperkosa belasan tahun, daripada pergi pulang ke rumahnya.

Banyak anak Tuhan memilih untuk tinggal dalam ketidakbedayaan. Learn helplessness, ternyata untuk tidak berdaya kita juga belajar. Semakin lama kita memutuskan untuk tidak berdaya, semakin pudar kekuatan dan harapan kita.

Belajarlah to live in God power

Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan- Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia..
2 Tawarikh 16:9

Tuhan mencari orang-orang untuk melimpahkan kekuatanNya, sehingga kita Dare to say: ini aku di mana tantangan ku?

3. Optimum
Seperti Yabes yang berdoa Tuhan untuk memperluas daerahnya & memberkatinya. Memperluas daerah membutuhkan lebih banyak responsibilitas.

Kata Turut bekerja dari Roma 8:28 juga menuntut partisipasi kita. Kita harus Optimalkan bagian kita. Tuhan tdk ingin kita malas. Kita harus Setia dan menyukai tantangan.
Kata asli untuk turut bekerja adalah Synergion, Tuhan bersinergis dengan kita. Selain itu Bekerja keraslah dengan tepat. output tidak sama dengan Outcome. Jangan membuang waktu dengan main game, FB, Twiter, melainkan bekerja keras untuk hal berguna.

Ada sebuah buku yang mempelajari bagaimana Bill Gates, Mozart, Da Vinci dapat menjadi maestro. Ternyata karya awal mereka begitu biasa. Tapi karena mereka tekun, bekerja keras, mereka dapat menjadi hebat. 10.000 hour is time to turn form good to great

Setelah kita optic, option dan optimum, maka Tuhan akan melakukan bagiannya. Dia akan melimpahkan Grace, Growth/menumbuhkan, dan melakukan Miracle dalam kehidupan kita.


Ps. Caleb Nataniel Liem. Executive pastor @ GMS Surabaya. Di sampaikan di VIP Celebration MDC hall 25 Feb 2012

Sunday, February 5, 2012

The first belongs to God


Lagipula setiap tahun kami akan membawa ke rumah TUHAN hasil yang pertama dari tanah kami dan buah sulung segala pohon. Pun kami akan membawa ke rumah Allah kami, yakni kepada para imam yang menyelenggarakan kebaktian di rumah Allah kami, anak- anak sulung kami dan anak- anak sulung ternak kami seperti tertulis dalam kitab Taurat, juga anak- anak sulung lembu kami dan kambing domba kami. Dan tepung jelai kami yang mula- mula, dan persembahan- persembahan khusus kami, dan buah segala pohon, dan anggur dan minyak akan kami bawa kepada para imam, ke bilik- bilik rumah Allah kami, dan kepada orang- orang Lewi akan kami bawa persembahan persepuluhan dari tanah kami, karena orang- orang Lewi inilah yang memungut persembahan- perse persepuluhan di segala kota pertanian kami. Seorang imam, anak Harun, akan menyertai orang- orang Lewi itu, bila mereka memungut persembahan persepuluhan. Dan orang- orang Lewi itu akan membawa persembahan persepuluhan dari pada persembahan persepuluhan itu ke rumah Allah kami, ke bilik- bilik rumah perbendaharaan. Karena orang Israel dan orang Lewi harus membawa persembahan khusus dari pada gandum, anggur dan minyak ke bilik- bilik itu. Di situ ada perkakas- perkakas tempat kudus, pula para imam yang menyelenggarakan kebaktian, para penunggu pintu gerbang dan para penyanyi. Kami tidak akan membiarkan rumah Allah kami.

Nehemia 10:35-39

Sebelumnya saya (ps Tom Deuchle) menyangka Buah sulung sama dgn perpuluhan, ternyata di ayat 37 jelas menuliskan itu berbeda. Jadi kemudian saya meneliti tentang buah sulung, dapt menuliskan 400 halaman tentang itu, di buku saya yang berjudul 'First Fruit' saya ringkas itu menjadi kurang dari 200 halaman dan hari ini saya bagikan sebagian dari itu.

Kenapa kita perlu memberikan buah sulung?
Sejak dahulu hingga hari ini Orang yahudi mengadakan 3 perayaan khusus (Kel 23:14):

1. Paskah
Mereka membawa hasil pertama jelai mereka ke rumah Tuhan.

2. Pantekosta
50 hari kemudian, mereka membawa hasil pertama dari gandum mereka ke rumah Tuhan.

3. Tabernakel
Dirayakan 7 bulan kemudian, bangsa Israel
Membawa 1/10 dari hasil bumi mereka dan anak pertama dari ternak mereka.

Namun saat ini kita tidak lagi hidup dari pertanian, kalau begitu buah sulung apa yang kita berikan ?
Kita dapat memberikan selisih pertama dari promosi kenaikan gaji kita. Gaji pertama kita di kantor yang baru, deal tender pertama kita, dll

Karena yang sulung itu milik Tuhan.

Di taman Firdaus Tuhan memerintahkan Adam untuk dapat makan semua buah, kecuali Buah pengetahuan baik & buruk itu milik Tuhan. Tapi begitu kita mengambil apa yang milik Tuhan, maka sesuatu yang tidak baik apa yang terjadi . Tuhan maunya sederhana saja, Dia ingin jadi yang pertama, Dia berhak untuk itu, jadi Dia ingin semua yang sulung untukNya, sisanya milik kita untuk kita nikmati.


Setelah beberapa waktu lamanya, maka Kain mempersembahkan sebagian dari hasil tanah itu kepada TUHAN sebagai korban persembahan; Habel juga mempersembahkan korban persembahan dari anak sulung kambing dombanya, yakni lemak- lemaknya; maka TUHAN mengindahkan Habel dan korban persembahannya itu, tetapi Kain dan korban persembahannya tidak diindahkan- Nya. ..
Kejadian 4:2-5

Tuhan tidak mengindahkan persembahan Kain bukan karena Dia tidak suka sayur, tapi karena Kain memberikan asal-asalan, semaunya aja, sementara Habel memberikan yang pertama.

Waktu Yosua menaklukan Jerikho, Tuhan memerintahkan kota ini, kota yang termana mereka taklukan itu milik Tuhan. Sehingga semua barang-barangnya itu harus dibawa ke rumah Tuhan (Yosua 6:18-19). Sisa kota-kota lainnya boleh mereka ambil. Tapi kemudian Akhan mencuri sebagian (Yosua 7) sehingga bangsa Israel kalah perang, dan Tuhan menyatakan bahwa Akhan bersalah dan dia harus hukum mati.

Di Chicago, ada seorang pria punya 1 truk pemompa semen yang canggih yang mampu memompa semen hingga ke lt 10, dia bertanya pada saya, bagaimana saya bisa memberi buah sulung? Saya memberitahunya agar uang hasil proyek pertama dari truk ini kamu berikan ke gereja bawa uang itu sebagai persembahan buah sulung ke hamba Tuhan dan minta dia berdoa untukmu. Dia melakukan itu, dan di tengah ekonomi Amrik yang sedang turun, bisnis pria ini malah naik dan kini dia memiliki 6 buah truk semen itu. Dia mulai mendapatkan kontrak-kontrak yang sebelumnya hanya di dapatkan oleh mafia.

Di imamat dituliskan Keledai lahir pertama tebus dgn domba atau di patahkan lehernya. Anak pertama juga harus ditebus dengan domba. Namun tidak ada yang menebus/ mengantikan posisi anak domba. Yohanes pembabtis mengatakan bagi Yesus "Lihatlah anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia '(Yoh 1:29). Dengan mengatakan itu Yohanes pembabpis menyegel nasib Yesus sebagai anak doma sulung yang harus diserahkan bagi Tuhan.

Karena jika yang sulung kudus, sisanya kudus
Jikalau roti sulung adalah kudus, maka seluruh adonan juga kudus, dan jikalau akar adalah kudus, maka cabang- cabang juga kudus. Roma 11:16

Janganlah lalai mempersembahkan hasil gandummu dan hasil anggurmu. Yang sulung dari anak- anakmu lelaki haruslah kaupersembahkan kepada- Ku. Kel 22:29

Saat bangsa Israel mulai mempraktekan itu, maka Tuhan Tuhan mengirimkan Malaikatnya untuk menjaga mereka (Kel 23:20-23)

Di Maleakhi 3:10
Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah- Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap- tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.

Menarik melihat ayat ini menuliskan TUHAN semesta alam/LORD of host/ JEHOVA Sabaoth bukannya JEHOVA Jireh / LORD who Provide. Karena begitu kita taat memberi persembahan maka Dia adalah Tuhan bala tentara surga yang akan memerintakan malaikatNya untuk melindung kita, membuat berhasil apa saja yang kita lakukan dan menghalau musuh-musuh kita.


Jika di Zimbabwe negara yang mengalami hiper-inflasi, dengan pecahan mata uang hingga 10 miliar Z$, 1/3 positif HIV dan 90% pengangguran. Namun Celebrate Center (gereja ps Tom) dapat berdiri megah setelah 14 tahun, tanpa hutang, melayani 20.000 jiwa. Terlebih kita di Indonesia, Tuhan pasti memberkati kita, jika kita taat memberikan buah sulung & perpuluhan.

--

kotbah Ps. Tom Deuschle pada Celebration of Giving at MDC Hall Feb 5th 2012