Google

Monday, November 19, 2012

Invisible Hands

setelah menikah, saya baru sadar betapa besar kontribusi mama untuk membuat piring jadi bersih, kasur rapih, lantai bersih, kulkas terisi dan sebagainya. Saya sebelumnya tahu bahwa ada mama yang slalu merapihkan semuanya, namun saya berfikir itu mudah dan cepat, sehingga lama-lama berfikir seperti suatu hal yang otomatis, begitu pulang kerja sampe rumah, semua sudah rapih dan beres. Namun ternyata tidak semudah dan secepat itu ternyata untuk merapihkan dan membereskan rumah. Saya kini sadar dulu ada tangan yang tidak saya lihat bekerja membereskan dan membersihkan rumah, namun kadang kurang saya hargai.

Sama seperti itu, orang atheis berfikir bahwa tidak ada Tuhan. mereka melihat dunia dan ciptaan lainnya adalah suatu kebetulan. Suatu situasi ideal yang terbentuk dengan sendirinya, pada saat yang tepat menjadikan dunia ini dan segala isinya. Padahal yang sesungguhnya terjadi adalah ada Tangan yang Tak terlihat membentuk mendesain dan menciptakan dunia ini.

adalah terlalu naif dan polos bahwa dunia dengan segala keharmonisannya tercipta dengan sendirinya. manusia bahkan tidak bisa menciptakan mahluk hidup. Yang kita bisa buat adalah kloning, yang dalam bahasa lain jiplakan, bukan sesuatu yang benar-benar baru. Ya kita bisa menciptakan beberapa spesies baru dari hasil kawin silang, namun itu tetap saja berasal dari yang sudah ada sebelumnya, tidak ada sesuatu yang baru yang kita ciptakan. Dengan kesadaran ini marilah kita lebih menghargai dan menghormati Tuhan si empunya tangan yang tidak kelihatan itu.

Yesaya 41:20  supaya semua orang melihat dan mengetahui, memperhatikan dan memahami, bahwa tangan TUHAN yang membuat semuanya ini dan Yang Mahakudus, Allah Israel, yang menciptakannya

No comments: